PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
(PTK)
PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF GABUNGAN CERAMAH DAN KERJA
KELOMPOK UPAYA MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI MATERI PELAJARAN MATEMATIKA KELAS
……….. SEKOLAH…………… TAHUN PELAJARAN ……..
Oleh :
………………………..
NIP. ................................................
PEMERINTAH KABUPATEN ………………
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH………………….
TAHUN………….
PENGESAHAN
Penlitian
Tindakan Kelas ( PTK ) dengan judul : ” Penerapan Metode Belajar Aktif
Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Upaya Membantu Siswa Mengingat Kembali
Materi Pelajaran Matematika Kelas ………. Sekolah………. tahun
pelajaran ………” tidak
dipublikasikan, tetapi didokumentasikan pada Perpustakaan …….. Kabupaten ……… Propinsi ……... Pada :
Hari /
Tanggal : …….
Bulan : …….
Tahun : ……
Pengelola Perpustakaan
……………………..
_____________________
|
Penyusun
……………………
NIP. ..............................
|
Mengetahui
Kepala ……………..
……………………..
NIP. ………………………
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan serangkaian kegiatan penelitian Tindakan Kelas dan menuliskan laporan hasil pelaksanaannya
dengan judul: “Penerapan Metode Belajar Aktif Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Upaya Membantu
Siswa Mengingat Kembali Materi Pelajaran Matematika Kelas ……….. …………. tahun pelajaran …………….”
Adapun tujuan dilakukan penelitian
tindakan kelas ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
dalam penetapan angka kredit dalam jabatan fungsional bagi guru.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian
penulisan penelitian tindakan kelas ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak.Untuk itu
pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus tulusnya dan
penghargaan yang setinggi tingginya kepada :
1. Kepala ..........
2. Rekan rekan Guru ......................
3. Siswa Kelas ......................
Penulis
menyadari, apa yang disajikan dalam laporan PTK
ini tentunya masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat konstruktif sangat dihargai. Demi
perbaikan tugas tugas di masa yang akan datang.
Demikian
semoga penelitian tindakan kelas ini bermanfaat bagi pembaca. Amiin.
…………… , …………………
Peneliti
……………………
NIP. .....................
DAFTAR ISI
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
6. Abstrak
7. BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
8. BAB II : KAJIAN TEORI
A. Definisi Pembelajaran
B. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar
C. Faktor Faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar
D. Bagaimana menjadikan siswa aktif
sejak awal
E. Bagaimana menjadikan belajar
tidak terlupakan
F. Sepuluh strategi untuk membentuk kelompok kecil
G.
Kerja Kelompok
H.
Hakekat Pembelajaran Matematika
I.
Hipotesis Tindakan
9. BAB III : METODE PENELITIAN................................................................. 27
A. Tempat, Waktu dan Subyek
Penelitian
B. Rancangan Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Sumber Data dan Teknik
Pengumpulan Data
E. Indikator Keberhasilan
F. Teknik Analisis Data
G. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
10. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Paparan Data dan Temuan
Penelitian
B. Analisis Hasil Kegiatan
C. Pembahasan Hasil Penelitian
11. BAB V : PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran – Saran
12. DAFTAR PUSTAKA
13. LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1
|
TABEL 3.1 :
|
Jumlah dan nama siswa kelas ...............................................
|
|
2
|
TABEL 3.2
:
|
Jadwal Pelaksaan Penelitian..................................................
|
|
3
|
TABEL 4.1
:
|
Tabel Distribusi Nilai tes Matematika dengan Menerapkan
Model belajar aktif gabungan Metode Ceramah dan Kerja Kelompok Pada
Siklus I…………………………………
|
|
4
|
TABEL 4.2 :
|
Tabel Distribusi Nilai tes Matematika
dengan Menerapkan Model
belajar aktif gabungan Metode Ceramah dan Kerja Kelompok Pada
Siklus II..................................................
|
|
5
|
TABEL 4.3
:
|
Tabel Distribusi Nilai tes Matematika
dengan Menerapkan Model
belajar aktif gabungan Metode Ceramah dan Kerja Kelompok Pada
Siklus III..................................................
|
|
6
|
TABEL 4.4
:
|
Analisis Hasil Tes Tentang Pembelajaran Matematika
dengan
menerapkan model belajar
aktif gabungan metode ceramah dan
kerja kelompok Sebelum dan Sesudah diberi Tindakan...............................................................................
|
|
DAFTAR LAMPIRAN
1
|
LAMPIRAN : 1
|
Surat ijin penelitian........................................................
|
68
|
2
|
LAMPIRAN : 2
|
Surat Keterangan............................................................
|
69
|
3
|
LAMPIRAN : 3
|
Daftar hadir siswa dalam kegiatan penelitian................
|
70
|
4
|
LAMPIRAN : 4
|
Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran
Aktif Gabungan Ceramah Dan Kerja Kelompok...................
|
73
|
5
|
LAMPIRAN : 5
|
Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran
Aktif Gabungan Ceramah Dan Kerja Kelompok...................
|
76
|
6
|
LAMPIRAN : 6
|
Foto - foto kegiatan selama
penelitian...........................
|
78
|
ABSTRAK
PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF
GABUNGAN CERAMAH DAN KERJA KELOMPOK UPAYA MEMBANTU SISWA MENGINGAT
KEMBALI MATERI PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS ……………………………. TAHUN PELAJARAN …………….
Oleh
:
………………………..
Salah
satu metode pengajaran yang bisa membuat anak bisa dan harus mengingat kembali
materi pelajaran yang telah mereka terima adalah cara belajar aktif model
pembelajaran Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Kesulitan pada materi pelajaran.
Belajar
memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. Penjelasan dan
pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang hanyalah kegiatan
belajar aktif.
Agar
belajar manjadi aktif, siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas. Mereka haru
menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang
mereka pelajari. Belajar aktif harus gesit, menyenangkan, bersemangat dan penuh
gairah. Siswa bahkan sering meninggalkan tempat duduk mereka, bergerak leluasa
dan berfikir keras (moving about dan thinking aloud).
Tujuan
dari penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini adalah untuk mengetahui Metode
Belajar Aktif Model Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok dalam membantu
siswa mengingat kembali materi pelajaran matematika. Sehingga, diharapkan untuk
kedepannya prestasi belajar siswa bias meningkat dengan maksimal.
Dalam
penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil
tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 54,50%
pada siklus I, dapat meningkat menjadi 69,42 %
pada siklus II, dan siklus ke III 75,47 %.
Hasil
penelitian tindakan ini menunjukkan penerapan Metode Belajar Aktif Model
Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok efektif dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa dengan ketuntasan mencapai 100 %.
Kata Kunci :
Metode belajar aktif gabungan ceramah dan kerja kelompok, peningkatan prestasi belajar siswa, pelajaran Matematika.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Akhir dari
rangkaian proses belajar mengajar adalah tes akhir suatu mata pelajaran yang
dilakukan melalui tes formatif, tes akhir semester, tes akhir semester atau tes
ujian akhir sekolah (UAS) bagi siswa kelas enam sekolah dasar. Di dalam
menghadapi tes ujian kenaikan kelas bagi siswa Kelas ......Semester I .....
...... Tahun
Pelajaran ........, siswa ........ perlu
adanya refreshing terhadap materi
ajar yang telah diterima oleh siswa selama mengikuti proses belajar mengajar.
Bagaimanakah
caranya agar siswa tidak melupakan materi pelajaran yang telah diterimanya agar
siswa nantinya siap menghadapi ujian kenaikan kelas yang siap atau tidak siap
harus mereka hadapi. Bagaimanakah membuat suatu materi ajar agar agar tidak
terlupakan oleh anak didik. Dalam hal
ini guru harus mencari metode untuk mengingatkan segala memori di benak siswa
yang telah mereka terima. Guru harus bisa membangkitkan kembali memori itu.
Salah satu
metode pengajaran yang bisa membuat anak bisa dan harus mengingat kembali
materi pelajaran yang telah mereka terima adalah cara belajar aktif model
pembelajaran Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Kesulitan pada materi pelajaran.
Belajar
memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. Penjelasan dan
pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang hanyalah kegiatan
belajar aktif.
Agar
belajar manjadi aktif, siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas. Mereka haru
menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang
mereka pelajari. Belajar aktif harus gesit, menyenangkan, bersemangat dan penuh
gairah. Siswa bahkan sering meninggalkan tempat duduk mereka, bergerak leluasa
dan berfikir keras (moving about dan
thinking aloud).
Bertitik
tolak dari latar belakang permasalahan tersebut di atas maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul ;
“ Penerapan Metode Belajar Aktif Gabungan Ceramah dan
Kerja Kelompok Upaya Membantu Siswa Mengingat Kembali Materi Pelajaran Matematika Kelas ...... ..... ..... Tahun
Pelajaran .........”
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tersebut,
maka masalah yang timbul dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Bagaimana Penerapan Metode Belajar Aktif Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Upaya Membantu Siswa Mengingat Kembali Materi Pelajaran Matematika Kelas ...... ..... .... Tahun Pelajaran ........ ?
- Bagaimana efektivitas Metode Belajar Aktif Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Upaya Membantu Siswa Mengingat Kembali Materi Pelajaran Matematika Kelas ...... ..... ...... Tahun Pelajaran ........ ?
C. Tujuan
Penelitian
Sesuai
dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
- Penerapan Metode Belajar Aktif Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Upaya Membantu Siswa Mengingat Kembali Materi Pelajaran Matematika Kelas ...... ..... ...... Tahun Pelajaran .........
- Efektivitas Metode Belajar Aktif Gabungan Ceramah dan Kerja Kelompok Upaya Membantu Siswa Mengingat Kembali Materi Pelajaran Matematika Kelas ..... ..... ..... Tahun Pelajaran .........
D. Manfaat
Penelitian
Penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi:
- Sekolah sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Matematika.
- Guru, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar